Tentang Isra' mi'raj
Isra' Mi'raj adalah peristiwa penting dalam agama Islam yang mengisahkan perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Mekah ke Masjidil Aqsa di Yerusalem pada malam yang sama, dan kemudian dari Masjidil Aqsa ke langit-langit yang lebih tinggi, di mana dia bertemu dengan para nabi sebelumnya dan mengalami berbagai pengalaman spiritual sebelum kembali ke Mekah. Perjalanan ini terjadi pada tahun ke-10 dari misi kenabian Nabi Muhammad SAW, yang dalam kalender Islam dikenal sebagai Isra' Mi'raj.
Isra' Mi'raj dijelaskan dalam Al-Qur'an dalam Surah Al-Isra dan Surah An-Najm. Di dalam hadis, cerita tentang peristiwa ini juga diuraikan lebih rinci. Meskipun detailnya beragam di antara berbagai sumber, umat Islam memandang Isra' Mi'raj sebagai salah satu mukjizat besar Nabi Muhammad SAW yang menegaskan statusnya sebagai Rasul Allah.
Peristiwa Isra' adalah perjalanan fisik Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Yerusalem yang dilakukan dalam semalam dengan bantuan malaikat Jibril. Sedangkan Mi'raj adalah perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Aqsa ke langit-langit yang lebih tinggi, di mana dia mendapat wahyu langsung dari Allah SWT, bertemu dengan para nabi dan malaikat, serta diberi perintah untuk menjalankan shalat lima waktu.
Isra' Mi'raj memiliki banyak makna dan pelajaran yang dapat dipetik, termasuk pentingnya shalat, keyakinan akan kekuasaan Allah, dan keteguhan hati dalam menghadapi cobaan. Perayaan dan penghormatan terhadap Isra' Mi'raj sering dilakukan dengan shalat malam khusus, membaca Al-Qur'an, dan mengingat kisah perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW.
Komentar
Posting Komentar